Ketahui daerah penghasil jenis kayu kualitas paling terbaik di Indonesia, dari kayu kalimantan tahan air untuk pondasi rumah, kuat tahan lama untuk furniture, pintu, kusen, kursi, jendela hingga jembatan berbahan dasar kayu.
Indonesia memiliki banyak sekali jenis pohon yang dapat tumbuh dengan baik bahkan memiliki kayu kuat dan tahan lama bila digunakan sebagai bahan utama pembuatan furniture, atap bangunan, pintu, kusen, jendela, kursi maupun produk unggulan lainnya berbahan dasar kayu.
Maka dari itu, untuk jenis tertentu harga dipasaran bisa sangat tinggi karena kualitasnya yang sudah tak diragukannya lagi. Dan berikut daftar jenis kayu terbaik di indonesia yang kuat dan tahan sekaligus banyak dicari oleh para konsumen.
Kayu Terbaik Di Indonesia
1. Jati
Asal : Burma, India, Thailand dan Laos
Nama Latin : Tectona Grandis
image: www.pintujepara.com
Kalau satu ini sudah barang tentu semua mengenalnya, akan tetapi untuk bisa mendapatkan kayu jati berkualitas tinggi harus menunggu lama mengingat pertumbuhan dari pohon jati itu sendiri sangatlah lambat. Minimal pohon harus berusia 80 tahun lebih supaya dapat menghasilkan kayu yang benar-benar berkualitas.
Kayu kelas satu ini memiliki ciri berwarna coklat muda, coklat kelabu, hingga coklat merah tua. Memiliki tekstur sangat halus serta memiliki pola-pola lingkaran yang semakin menambah keindahan juga berkesan mewah.
Secara umum kayu ini biasa digunakan furniture, ukir-ukiran, dok pelabuhan, bantalan rel kereta api, jembatan hingga digunakan kapal niaga. Ada beberapa jenis kayu jati yang umum di Indonesia yaitu : Jati Lengo, Sungu, Kembang, Werut, Doreng, Emas dan Kapur.
2. Sonokeling
Asal :
Nama Latin : Dalbergia Latifolia Roxb
image: lazada.co.id
Urusan kekuatan hingga corak warna kayu menawan Sonokeling adalah paling bagus, memiliki corak garis gelap kehitaman dengan gubal putih keabu-abuan. Tekstur kayu halus mengkilap dan licin juga keras, jika diperhatikan kesan mewah apalagi jika sudah di finishing dengan baik.
Banyak produsen alat musik dalam pembuatan gitar menggunakan kayu sonokeling dijadikan "Fingerboard Guitar" atau biasa disebut "FretBoard" karena jauh lebih kuat dan awet dari kayu lainnya sekelas kayu jati sekalipun.
Pohon Sonokeling bisa mencapai tinggi 20 - 40 meter, semakin besar pohon akan dapat menghasilkan bahan kayu berkualitas tinggi. Di China kayu ini banyak digunakan berbagai furnitur, patung, ukiran hingga peralatan dapur seperti tatakan yang memang membutuhkan kayu kuat dan awet.
3. Ulin
Asal : Asia Tenggara
Nama Latin : Eusideroxylon Zwageri
image: tunggulirangilir.gidesmanis.id
Khususnya di Kalimantan dan Sumatera kayu ini namanya sudah tak asing lagi, pohon ulin bisa tumbuh tinggi hingga 30 - 50 meter dengan diameter 60 - 120 centimeter. Kayu Ulin memiliki 4 jenis varietas yaitu Tando, Lilin, Tembaga dan Ulin Kapur.
Banyak digunakan sebagai atap sirap, pondasi rumah, hingga kontruksi jembatan sederhana meskipun di lahan gambut yang selalu basah dan selalu tergenang oleh air. Tahan terhadap genangan air, panas hingga air yang memiliki kandungan garam tinggi seperti pada kawasan pesisir pantai.
Kayu Ulin meliliki warna cenderung gelap, sangat keras, tahan terhadap rayap dan perubahan kelembapan. Dengan banyaknya kelebihan tersebut menjadikan permintaan terhadap kayu ulin semakin banyak, hal ini berpengaruh terhadap ketersediaan di alam bisa dibilang cukup susah dan pastinya harga yang ditawarkan akan cukup tinggi.
4. Mahoni
Asal : Hindia Barat
Nama Latin : Swietenia Mahogani
image: jeparahandicraft.net
Mahoni atau biasa disebut Mahogani ini pohonnya bisa tumbuh hingga tinggi 30 - 40 meter, memiliki buah yang akan terlihat seperti baling-baling ketika pecah dan didalamnya terdapat biji putih dengan rasa yang sangat pahit.
Meskipun pahit, manfaat Biji Mahoni memiliki khasiat dalam menyembuhkan beberapa penyakit seperti Gatal, Penyakit Kulit, Rematik, Sembelit hingga Diabetes dan beberapa penyakit lainnya.
Pohon Mahoni yang berasal dari Hindia Barat ini banyak ditanam ditepi jalan sebagai pohon pelindung dan pembersih polusi kendaraan didaerah perkotaan. Manfaat dari kayunya dapat digunakan berbagai kebutuhan furniture, industri alat musik mengingat dikenal kuat dan bahkan lebih keras dari kayu jati.
5. Bengkirai
Asal :
Nama Latin :
image: klikkayu.com
Untuk sebagian orang mungkin belum begitu mengenal namanya, akan tetapi bagi yang biasa bergelut didunia perkayuan. Nama tersebut pastinya sudah tak asing lagi, pohon bengkirai banyak tumbuh di Pulau Kalimantan.
Dibeberapa daerah Kalimantan memang mempunyai lahan yang cenderung berair atau lahan gambut,
6. Merbau
Asal :
Nama Latin :
image: www.builder.id
Kayu unggul dari pohon asli Papua ini dikenal dengan sebutan "Kayu Besi", pohonnya sendiri dapat tumbuh hingga ketinggian 40 - 50 meter. Kayu keras yang banyak digunakan kontroksi berat seperti tiang, balok, bantalan jembatan memang terkenal kuat dan tahan lama tetapi harga masih terbilang cukup terjangkau.
Jika dilihat sekilas, tampilan dari Merbau mirip sekali dengan Kayu Jati, tak heran juga menjadi pilihan menggantikan kayu jati yang harganya semakin melambung tinggi. Mengingat ketersediaan dari pohon merbau memang masij banyak ditemukan di Papua, Maluku, Kalimantan juga di Sulawesi.
Meskipun memiliki serat kasar, tetapi jika diraba terasa halus. Mengingat ketersedian bahan kayu terbaik Indonesia seperti Jati dan Mahoni semakin sulit, pilihan bahan aplikasi untuk furniture tetap masih menjadi pilihan terbaik menggunakan Kayu Merbau.
7. Kamper
Asal :
Nama Latin :
image: www.orami.co.id
Pohon dari Kayu Kamper banyak terlihat tumbuh di kawasan negara tropis seperti Cina, Taiwan, Korea, India, Jepang, Vietnam juga di Indonesia. Akan tetapi sekarang banyak ditumbuh kembangkan di negara beriklim subtropis untuk meningkatkan produksi kayu dan mengurangi jumlah import kayu dari negara lain.
Di Indonesia habitatnya di daerah Pulau Kalimantan dan Sumatera, meskipun jumlahnya terbilang tak terlalu banyak sehingga mempengaruhi dari harga kayunya itu sendiri kecenderungan terbilang masih lebih mahal.
Pohonnya mampu tumbuh tinggi hingga 20 - 30 meter dan berdiameter 1,4 meter, memiliki aroma wangi yang khas dengan serat lurus bertekstur sedikit kasar. Menyandang sebutan kayu anti rayap sehingga akan bagus digunakan sebagai bahan pembuatan furniture hingga atap rumah.