Kabupaten Malang adalah kabupaten dengan populasi terbesar di Jawa Timur juga Kabupaten terluas kedua di Provinsi Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten terluas ketiga di Pulau Jawa setelah kabupaten Banyuwangi dan setelah Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
Luas Wilayah : 3.535 km²
Seperti halnya seperti di Kota Batu, Kabupaten Malang juga dikelilingi oleh beberapa Gunung terkenal salah satunya adalah Gunung Semeru yaitu Gunung Tertinggi di Pulau Jawa. Puncaknya yaitu Mahameru banyak dikunjungi para Pecinta Alam atau pendaki gunung baik sebagai tujuan pendakian atau Upacara Bendara pada setiap momen 17 agustus.
Luas Wilayah : 3.535 km²
Jumlah Kecamatan : 33
Jumlah Kelurahan : 12
Jumlah Desa : 378
Kabupaten Malang sendiri lokasinya berbatasan langsung dengan Kota Malang yaitu berada pada tengah-tengahnya, sebagian besar wilayahnya mempunyai iklim yang sejuk karena berada pada kawasan pegunungan yang banyak digunakan lokasi Wisata baik dari Gunung maupun Pantainya.
Kabupaten Malang
Seperti halnya seperti di Kota Batu, Kabupaten Malang juga dikelilingi oleh beberapa Gunung terkenal salah satunya adalah Gunung Semeru yaitu Gunung Tertinggi di Pulau Jawa. Puncaknya yaitu Mahameru banyak dikunjungi para Pecinta Alam atau pendaki gunung baik sebagai tujuan pendakian atau Upacara Bendara pada setiap momen 17 agustus.
Tak hanya mempunyai Gunung tetapi wilayah pantainya yaitu pada sisi Selatan Kabupaten Malang berjajar disepanjang pesisir selatan juga pada pesisir Jalur Lintas Selatan (JLS), beberapa pantai terkenal di Kabupaten Malang mulai dari Pantai Balekambang, Pantai 3 Warna, Pantai Gua Cina yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah maupun kota.
Lokasi Air Terjun juga menjadi salah satu lokasi wisatawan, dan beberapa lokasi air terjun terkenal yang berada di Kabupaten Malang yaitu Air Terjun Coban Rondo, Coban Rais, Coban Pelangi. Sebutan Coban yang berarti sebuah Air Terjun adalah istilah penyebutan orang setempat dalam menamai Air Terjun.
Ken Dedes sendiri banyak diceritakan bahwa ia adalah seseorang yang mempunyai wajah yang sangat cantik bahkan banyak orang, petinggi kerajaan bahkan Raja memperebutkannya untuk bisa menjadikannya sebagai istri. Bahkan Ken Dedes sendiri yang banyak diceritakan adalah orang yang banyak melahirkan keturunan petinggi bahkan raja.
Dan kemudian muncul nama Ken Arok yang membunuh Tunggul Ametung untuk bisa menguasai wilayah dan menikahi istri dari Tunggul Ametung yaitu Ken Dedes.
Akan tetapi beberapa kajian dari sejarah Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan Kitab Paraton oleh Ki J. Padmapuspita menyebutkan bahwa Ken Arok bukanlah orang yang membunuh Tunggul Ametung.
Lokasi Air Terjun juga menjadi salah satu lokasi wisatawan, dan beberapa lokasi air terjun terkenal yang berada di Kabupaten Malang yaitu Air Terjun Coban Rondo, Coban Rais, Coban Pelangi. Sebutan Coban yang berarti sebuah Air Terjun adalah istilah penyebutan orang setempat dalam menamai Air Terjun.
Sejarah
Sejarah Kabupaten Malang diawali ketika kepemimpinan Tunggul Ametung yang mempunyai istri yaitu Ken Dedes memimpin kerajaan Singhasari, kerajaan tersebut yang berada dibawah kekuasaan dari kerajaan Kediri.Ken Dedes sendiri banyak diceritakan bahwa ia adalah seseorang yang mempunyai wajah yang sangat cantik bahkan banyak orang, petinggi kerajaan bahkan Raja memperebutkannya untuk bisa menjadikannya sebagai istri. Bahkan Ken Dedes sendiri yang banyak diceritakan adalah orang yang banyak melahirkan keturunan petinggi bahkan raja.
Dan kemudian muncul nama Ken Arok yang membunuh Tunggul Ametung untuk bisa menguasai wilayah dan menikahi istri dari Tunggul Ametung yaitu Ken Dedes.
Akan tetapi beberapa kajian dari sejarah Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan Kitab Paraton oleh Ki J. Padmapuspita menyebutkan bahwa Ken Arok bukanlah orang yang membunuh Tunggul Ametung.
Kemudian Kerajaan Kediri juga berhasil dikalahkan yang kemudian kerajaan berpindah ke Malang dan menjadi Kadipaten, yang kemudian Ken Arok mengangkat dirinya menjadi Raja bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabhumi pada tahun 1222 sampai dengan 1227.
Sulitnya dalam mempertahankan kerajaan yang menjadikan jatuh ketangan Mataram, yang kemudian berpindah ke Demak berikut masuknya Agama Islam yang dibawa oleh Wali Songo.
Cerita munculnya pahlawan legendaris yaitu Raden Panji Pulongjiwo pada masa keruntuhan Malang yang sebelumnya dipimpin oleh Adipati Ronggo Tohjiwodan yang hanya berstatus Kadipaten, yang kemudian berlanjut tentang tertangkapnya Raden Panji Desa Panggungrejo yang kini disebut Kepanjen (Kepanji-an). Cerita mengenai hancurnya kota Malang pada saat itu dikenal sebagai Malang Kutho Bedhah.
0 comments:
Post a Comment
Bila Anda baik, berkomentarlah yang baik. Terima kasih sudah berkunjung