Sunday, April 12, 2020

Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas


Sewa Mobil Di Batu Malang

Paling Murah dan Nyaman

Mobil beragam
Agya, Avanza, Innova, Elf, Hiace
Bingung tentang apa Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas atau mungkin saja mencari penyebab mesin panas berlebihan pada mobil, bingung mencari cara mengatasi mesin mobil cepat panas sewaktu diperjalanan, lalu apa penyebab mesin mobil cepat panas saat tanjakan ac hidup baik mesin bensin juga diesel yang paling umum dimasyarakat.

Mesin kendaraan yang pastinya menghasilkan panas dari proses pembakaran bahan bakar baik bensin ataupun solar jika panas tersebut hingga berlebihan bisa menjadi masalah yang serius dan berbahaya buat kendaraan Anda, jika tak segera dicari penyebab dari mesin mobil cepat panas tersebut dapat dipastikan dikemudian hari mesin mobil Anda akan mengalami kerusakan.

Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas

penyebab mesin mobil cepat panas
https://reddevilradiators.com.au
Ada beberapa poin utama dalam pengecekan, beberapa hal ini khusus untuk mesin mobil yang masih dalam kondisi standard atau tidak mengalami modifikasi apalagi pada bagian vital yaitu komponen penting atau bahkan mengubah settingan standard pabrikan diluar kondisi aslinya.

1. Radiator

Mesin mobil yang notabenenya mempunyai sistem pendingin menggunakan cairan yang disalurkan dari mesin ke Radiator dan kembali lagi ke mesin secara berulang ulang hal ini menjadikan sistem kerja Radiator begitu penting sekali untuk tetap bisa menjaga suhu mesin mobil tetap optimum antara suhu 90° celcius sampai dengan 95° celcius.

Jika kondisi mesin mobil cepat panas cobalah untuk mengecek kondisi radiator, paling banyak terjadi adalah terjadi kebocoran pada radiator atau selang cairan radiator. Kebocoran pada kedua perangkat ini jelas akan membuat volume cairan pendingin atau coolant akan berkurang dan sistem pendinginan mobil jadi tidak optimal yang menyebabkan mesin akan cepat panas.

2. Cairan Radiator

Mobil tipe baru memang sedikit berbeda dengan mobil tipe lama yang masih menggunakan air bukan coolant sebagai cairan pendingin mesin, jika dibandingkan air biasa cairan coolant yang mempunyai kelebihan tidak mudah menguap juga mengerak pada bagian logam menjadikan cairan jenis ini lebih bagus digunakan mesin kendaraan dengan sistem pendinginan cairan.

Jadi untuk faktor penyebab mesin mobil cepat panas bisa karena level atau volume cairan baik air atau coolant yang berkurang melebihi level normalnya, kalau mobil Anda masih menggunakan air memang harus lebih sering mengecek jika dibandingkan dengan mobil yang sudah menggunakan pendingin cairan yaitu coolant. Akan tetapi tetaplah keduanya harus di cek menjaga kemungkinan, pastikan kondisinya selalu dalam batas level normal.

3. Kipas Radiator

Radiator yang ditempatkan pada bagian depan kendaraan yaitu tepat dibelakang kondensor AC supaya jika dalam kondisi mobil berjalan angin akan berhembus ke radiator supaya kerja radiator selalu optimal. Jika pada kondisi tertentu misalnya macet membuat angin tak bisa berhembus ke bagian radiator dan menyebabkan mesin akan cepat panas.

Penambahan Kipas Radiator memang membantu supaya dalam kondisi macetpun sistem pendinginan mesin masih tetap optimal dengan bantuan kipas radiator, mencari penyebab mesin mobil cepat panas yaitu pastikan kipas radiator tetap berfungsi jika pada kondisi mesin panas.

Untuk mengecek dengan menghidupkan mesin dan ac mobil, buka kap mobil. Dan untuk beberapa saat kipas akan sering berputar karena untuk mengoptimalkan kondensor AC, jika kipas berputar berarti kipas radiator aman dari kerusakan. Terkadang jika air radiator penuh tapi mesin panas bisa jadi karena kipas radiator tak bekerja secara normal atau bermasalah, mencari penyebab mesin mobil cepat panas memang haruslah teliti dalam mengecek komponen vital lainnya.

4. Thermostat Bermasalah

Hal yang juga sering terjadi masalah jika thermostat rusak atau bermasalah, hal ini bisa menjadi penyebab mesin mobil cepat panas. Kenapa bisa begitu? ya begini penjelasannya.

Thermostat adalah perangkat pengontrol suhu pada bagian radiator kendaraan, jika kondisi cairan pendingin meningkat hingga 85° celcius hingga 90° celcius secara otomatis thermostat akan membuka saluran pendingin ke radiator. Dengan mengalirnya cairan pendingin ke radiator akan mudah mendinginkan cairan dan suhu mesin akan menurun hingga dalam kondisi suhu yang ideal.

Jika Thermostat bermasalah atau bahkan rusak pengaturan suhu pendinginan jadi tidak optimal atau malah bisa saja tidak berkerja layaknya kondisi normalnya, hal ini yang menjadi penyebab mesin mobil cepat panas. Posisi thermostat di tiap kendaraan memang berbeda - beda tetapi selalu berada pada saluran pendingin berdekatan atau berada pada radiator. Jadi fungsi dan cara kerja thermostat mobil juga menjadi salah satu hal penting untuk bisa bekerjanya mesin secara normal juga optimum.

5. Kualitas Oli Rendah

Selain fungsi oli sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai pendingin pada mesin. Kondisi Oli Mesin Mobil yang kurang bagus atau sudah melebihi masa pakainya menjadikan fungsi dari oli tersebut akan jauh berkurang dari kondisi sebelumnya.

Hal tersebut menjadikan sistem pelumasan dan pendingin akan jauh berkurang, mesin yang dipaksa untuk tetap bekerja sebagaimana mestinya menjadikan komponen mesin yang selalu bergesekan akan menimbulkan panas berlebihan. Ditambah kualitas oli yang rendah menjadikan fungsi sebagai pendingin juga akan ikut jauh berkurang, kedua hal tersebut akan jelas menghasilkan panas tinggi pada bagian mesin mobil Anda.

Untuk mengatasi hal tersebut pastikan Anda selalu menggunakan oli standard pabrikan yang sudah direkomendasikan dan pastikan juga masa pakai oli jika sudah waktunya diganti harus segera Anda ganti. Baik dari oli mesin hingga oli transmisi supaya komponen mesin tetap awet dan tak menimbulkan kerusakan sewaktu mesin dihidupkan, jadi oli bisa menjadi salah satu penyebab mesin mobil cepat panas bahkan overhead.

6. Kompresor AC Tidak Standard

Mungkin hal ini tak akan dijumpai pada mobil yang masih menggunakan kompresor ac bawaan pabrikan atau kondisi standard, akan tetapi hal ini akan bisa dijumpai jika kompresor ac kendaraan sudah mengalami pergantian atau modifikasi dengan kompresor yang lebih besar dari standardnya.

Memang kompresor ac yang lebih besar akan menghasilkan tekanan yang lebih besar dan menjadikan ac akan lebih dingin dari sebelumnya, akan tetapi masalah besar sedang berhadapan dengan mesin mobil Anda. Kompresor yang besar pastinya dibutuhkan tenaga yang besar dalam memutarnya, hal tersebut akan memberikan beban lebih pada mesin sewaktu AC dihidupkan.

Untuk mengatasi hal tersebut akan lebih baik jika gantilah ke kompresor ac bawaan pabrikan yang standard dan jika ac Anda terasa kurang dingin segera cek bagian Evaporator dan Kondensor, jika terdapat banyak kotoran segera bersihkan kedua komponen tersebut. Insya Allah AC mobil Anda akan normal kembali dan masalah mesin mobil cepat panas akan hilang.


0 comments:

Post a Comment

Bila Anda baik, berkomentarlah yang baik. Terima kasih sudah berkunjung