Kayu Jati vs Kayu Mahoni

Sewa Mobil Di Batu Malang

Paling Murah dan Nyaman

Mobil beragam
Agya, Avanza, Innova, Elf, Hiace

Mengetahui perbandingan Kayu Jati vs Kayu Mahoni juga perbandingan harga, mana yang bagus juga cocok sesuai kebutuhan kita? Kita semua tahu bahwa keduanya banyak digunakan sebagai bahan baku pada industri perkayuan, meski mahal tetapi peminat dari kedua kayu tersebut cukup banyak.

Kebutuhan bahan dalam pembuatan interior rumah seperti meja, kursi, kusen, daun pintu, almari hingga menjadi lantai dari pijakan tangga rumah baik dari kayu jati dan kayu mahoni adalah salah satu kayu favorit bagi banyak orang dan berikut perbandingan Kayu Mahoni vs Kayu Jati :

Kayu Jati VS Kayu Mahoni

Jika berencana ingin membeli furniture berbahan kayu yang bagus, membandingkan adalah hal yang wajar. Membandingkan beberapa 2 kayu atau bahkan lebih dan kali ini kami akan memberi penjelasan antara perbandingan kayu jati dan mahoni yang mencolok, bagi belum tahu perbedaan kayu jati dan mahoni bisa menyimak ulasan berikut ini yang semoga bisa membantu.

Jumlah Pohon Jati dan Pohon Mahoni yang semakin sedikit menjadikan harga kayu tersebut akan semakin tinggi, hal tersebut tak menutup kemungkinan kayu dengan umur yang masih dibilang muda akan banyak ditebang guna memenuhi kebutuhan pasar akan kedua kayu tersebut.

Kayu Jati
Pohon Jati hampir bisa ditemui diseluruh wilayah Indonesia, memiliki warna kayu kecoklatan dengan corak (galih kayu) yang menarik juga cantik jika dibuat menjadi produk jadi olahan seperti Meja, Pintu dan lain sebagainya.

Untuk bisa menjadi produk olahan kayu yang berkualitas, umur dari pohon tersebut haruslah benar-benar cukup. Bahkan dahulu kayu tersebut dipanen antara umur 80 hingga 100 tahun untuk bisa menjadi produk kayu yang berkualitas, akan tetapi sekarang banyak yang memanennya pada usia rentang umur 40 sampai dengan 80 tahun.

https://quora.com

Sebenarnya kedua kayu tersebut baik Kayu Jati vs Kayu Mahoni sama-sama terkenal akan kekuatannya juga berkelas meski untuk urusan daya tahan atau masa umur pakai kayu jati patut diacungi jempol. Masa pakai yang sangat awet bahkan tak sedikit kayu olahan jati yang baik bisa mencapai ratusan, tak heran meski produk mebel maupun furniture berbahan jati semakin banyak digemari.

Kelebihan : 

Kuat dan Tahan Lama

Tentang kekuatan dan tahan lamanya dah teruji apalagi jika umur pohon semakin tua dan perawatan dari produk jadinya dirawat, sangat jarang kita temui kayu jati kering patah atau pecah bahkan produk antik dari kayu jati terkenal awet hingga ratusan tahun. 

Jadi tak usah ragu jika memilih produk jati untuk perabot rumah misalnya almari, daun pintu, kusen yang pasti akan tahan lama bahkan menjadi produk antik yang bisa Anda koleksi dirumah.

Tahan Cuaca

Banyak jenis kayu lain yang akan rusak atau mengalami perubahan karena cuaca, akan tetapi berbeda dengan kayu jati kering yang akan tetap terlihat tak ada perubahan meski sudah bertahun tahun. Kayu Jati yang terlihat dibiarkan saja tergeletak meski terkena panas dan hujan selama bertahun tahun terlihat masih awet, hal yang wajar jika mengalami perubahan seperti melengkung juga retak kecil yang biasa terlihat pada ukuran kayu yang kecil.

Corak Kayu Elegan & Cantik

Tak hanya kuat tetapi memiliki corak serat bagus juga terlihat elegan dengan finishing warna natural atau warna alami untuk semakin menonjolkan kelebihan dari kayu Jatinya, paling banyak menggunakan politur atau biasa dikenal dengan plitur untuk memperjelas tampilan elegan dari serat kayu jati.

Anti Susut

Serasa tak ada perubahan dalam dimensinya atau persentase penyusutannya bisa dibilang sangat kecil, wajar jika disematkannya gelar anti susut. Dunia pertukangan spesialis pembuatan perabot rumah akan senang jika bahan dalam pembuatan produknya menggunakan bahan kayu jati, selain penggarapannya lebih mudah juga presisi produk jati tetap terlihat rapih meski sudah berumur tahunan.

Anda pernah melihat meja atau kursi tak presisi lagi dalam beberapa tahun saja? Hal tersebut tak akan didapati jika produk kursi atau meja Anda berbahan kayu jati pilihan.

Kekurangan :

Harga Mahal

Sebanding dengan kelebihannya dan untuk bisa menebus produk furniture berbahan jati selisih harga dengan kayu lain bisa sampai 15% sampai dengan 30%, apalagi untuk kayu grade A yang notabenenya sudah susah ditemukan pohonnya hingga ratusan tahun.

Dari bahan bakunya saja sudah mahal apalagi sudah menjadi produk bagus akan lebih menjual yang pastinya harga bisa melambung tinggi, tetapi tetap tak rugi karena akan awet.

Gudal Besar

Gudal atau titik tengah kayu yang lebih besar dibandingkan dengan kayu lain menjadi kekurangan dari jati, mudah terkelupas dan berwarna putih yang akan menggangu dari tampilan kayu itu sendiri.

Tidak Cocok Dengan Cat Duco

Pori pori yang besar akan menyulitkan dan tak cocok jika difinishing menggunakan jenis duco, berbeda dengan kayu berpori kecil akan sangat mudah di finishing menggunakan cat duco. Akan muncul warna kekuningan karena terpengaruh minyak dari kayu jati itu sendiri, cat duco jati vs mahoni akan lebih mudah kayu mahoni.

Kayu Mahoni

Di Indonesia kayu mahoni memang sudah tak asing lagi di telinga kita, Pohon Mahoni yang memiliki habitat di daerah tropis akan mudah ditemui di tepi jalan sebagai Pohon Peneduh juga berfungsi sebagai penyerap polusi karbondioksida dari kendaraan bermotor. Banyak juga ditemukan tumbuh liar di hutan dan kawasan berdekatan dengan pantai, tanaman yang berasal dari Hindia Barat ini akan terlihat subur jika tumbuh dilokasi tanah yang berpasir seperti di kawasan dekat pantai.

Masuk dalam kategori kayu berkelas, Pohon Mahoni yang bagus memiliki umur panen antara 15 sampai 20 tahun dari mulai masa tanam. Akan tetapi hal tersebut bisa berbeda pada tiap daerah tergantung dari kondisi tanah, perawatan atau iklim suatu daerah tersebut maupun tanah yang berpasir.

Kayu yang keras dan memiliki corak warna coklat kehitaman menjadikan kayu mahoni terkesan elegant jika digunakan produk furniture, tak sedikit produk alat musik seperti gitar banyak yang menggunakan kayu mahoni untuk mempercantik tampilan dari gitar tersebut.

Meski sama-sama bagus untuk masalah perbandingan harga kayu jati vs kayu mahoni yang notabenenya memang lebih murah mahoni. Akan tetapi jika digunakan produk furniture maupun kerajinan, kayu mahoni tak kalah dengan kayu jati dengan ciri khas motif juga warna kayu yang terlihat mewah.

Kelebihan : 

Serat Kayu Halus

Perbandingan Kayu Jati dan Mahoni pada serat ialah mahoni lebih memiliki serat yang rapat dan halus, tampilan dari serat yang rapat dan halus akan terlihat lebih mengkilap. 

Anti Susut

Jati vs Mahoni yang sama-sama bergelar anti susut yaitu tak mudah mengalami penyusutan dan pemuaian hingga puluhan tahun, memiliki keunggulan ini tak heran jika banyak diaplikasikan pada bahan pembuatan alat musik yaitu gitar yang juga akan terlihat lebih cantik dengan corak warna khas dari mahoni

Finishing Mudah dan Bagus

Perbandingan Kayu Mahoni dan Jati pada sektor finishing memang lebih bagus pada kayu mahoni, karena kandungan minyak alami pada mahoni lebih sedikit apalagi jika sudah benar - benar kering. Sebab pengaruh dari minyak alami pada kayu akan mempengaruhi warna pada proses finishing yaitu akan terlihat warna kekuningan yang akan mengurangi kualitas finishing.

Harga Lebih Ekonomis

Perbandingan harga kayu mahoni dan jati memang lebih murah mahoni, misalnya Anda membeli furniture dengan harga yang sama akan mendapatkan kualitas produk yang lebih bagus yang berbahan dasar dari kayu mahoni.

Mebel sekarang baik pemasaran melalui offline maupun online banyak yang menggunakan kayu mahoni, jadi bagi Anda yang berniat membeli meja kursi berbahan kayu alangkah baiknya jika melihat produk dari kayu mahoni sebagai bahan pertimbangan.

Kekurangan :

Diserang Hama

Yang paling menghawatirkan memang serangan hama, kebanyakan usia pohon mahoni yang belum terlalu tua sudah ditebang dan dibuat papan untuk diperjualbelikan atau dibuat produk furniture akan mudah sekali terserang hama kayu.

Jika sudah terserang hama, kayu akan mengeluarkan bubuk putih atau bulatan kecil kecil yaitu kotoran dari hama tersebut. Hama trutus akan memakan bagian dalam dan akan terlihat 1 lubang atau beberapa lubang kecil saja pada bagian luar kayu. Jika sudah lama terserang hama, bagian dalam kayu akan berlobang dan kayu akam mudah patah atau rusak.

Finishing Ekstra

Tak sembarangan dalam perlakuan mulai dari pengeringan, perlakuan manja yaitu dengan di oven dan penyimpanan bahan tersebut juga harus benar. Jika kayu mahoni vs kayu jati memang sangatlah berbeda jauh dalam hal perawatan dan finishing juga tak boleh asal asalan.